Tetap Berjuang Meski Yang Lain Telah Berhenti

Ada seorang anak dari keluarga tidak mampu hanya bisa bersekolah 3 bulan. Gurunya menganggap ia tidak serius dalam belajar disekolah. Sewaktu berusia 12 tahun ia sudah mencari nafkah sendiri dengan berjualan kue dan Koran. Pernah ia ditampar oleh kondektur kereta api saat berjualan sehingga pendengaranya terganggu (rusak). Meskipun anak ini serba kekurangan, ia senang melakukan berbagai percobaan.

Mata dunia tertegun melihat, mendengar dan menyaksikan anak yang mempunyai latar belakang serba kekurangan di usia 29 tahun ini berhasil mendirikan laboratorium dan riset untuk industry. Lampu pijar hasil penemuannya membuat dunia terhenyak akan kehebatan orang ini. Selama 13 bulan, tercatat 400 macam penemuan ia ciptakan. Selama karienya tidak kurang dari 3.000 penemuan dicatat atas namanya sendiri dan atas nama orang yang berkerja padanya, diantaranya adalah stasiun tenaga listrik, fonograf, lokomotif listrik, proyektor film, kamera, dan lain sebaginya.

Sebelum ia menemukan bola lampu pijar, sejarah juga mencatat ribuan kali kegagalannya saat melakukan percobaan. Ketika percobaan yang ke 2000 kali masih gagal, semua orang mulai mencibir dia. Orang ini hanya mengatakan “saya tidak pernah gagal, saya hanya telah menemukan 2000 cara lain untuk mencapai sukses”.

                                   Thomas Alva Edison, “Pantang Putus Asa”

Hanya orang yang mempunyai sikap mental postiflah yang sanggup melihat kegagalan sebagai peluang untuk menjadikan dirinya lebih luar biasa. Hanya para pemenanglah yang menjadikan masalah sebagi batu loncatan supaya ia lebih maju dikehidupannya.

Beberapa referensi mencatat bahwa sebelum orang ini menemuka bola lampu pijar, sebenarnya ia telah mengalami kegagalan dalam percobaan sebanyak 9.999 kali. Ia pernah ditanya oleh seseorang, “apa yang anda akan lakukan seandainya pada percobaan ke 10.000 kalinya anda masih gagal?”

Dan, ia pun mejawab dengan bijaksana,”jika pada percobaan ke-10.000 kali saya masih gagal, maka pada saat ini saya tidak akan berbicara lama-lama dengan anda, saya pasti masih ada di laboratorium saya.”

Ya, orang ini sungguh luar biasa, siapakah ia?. Dialah seorang sang legenda Thomas Alva Edison.

Dunia mengenal Alexander Graham Bell, seorang penemu telepon. Namun sebenarnya yang lebih pantas disebut penemu telepon adalah Philipp Reis. Apa yang telah dilakukan oleh Reis adalah membuat alat yang dapat mengirim not dan nada music melalui dawai. Pada saat alat tersebut dibawa ke Mahkamah Agung, Amerika Serikat, diputuskan bahwa alat itu hanyalah mengirim not dan nada music bukan suara. Akhirnya Reis menghentikan penelitiannya dan memilih untuk menyerah. Seandainya ia lebih tekun lagi, mencari-cari lagi, mencoba lagi, pasti namanya yang terukir dalam sejarah sebagai penemu telepon. Karena sebenarnya yang dilakukan oleh Alexander Graham Bell hanya memindahkan sebuah “skrup” Yang menukar nada menjadi suara.

                                             

                                               Alaxander Graham Bell

Nampaknya jarak antara kesuksean dan kegagalan sangalah tipis. Dan itu sering terjadi karena tidak mau melangkahkan kaki lebih jauh lagi, kita terlalu cepat menyerah.

Abraham Lincoln memulai karirnya dengan bekerja sebagai pemotong rel kereta api, pengemudi kapal laut,penjaga toko, pengantar pos,dan juru ukur sebelum menjadi pengacara. Kisah Abrahan Lincoln merupakan contoh klasik tentang kegagalan, perjuangan, ketegaran, serta sikap mental positif yang luar biasa.

ü  Gagal dalam bisnis pada tahun 1831

ü  Dikalahkan dibadan legislative pada tahun 1832

ü  Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833

ü  Mengalami patah semangat akibat kematian sang kekasih tahun 1836

ü  Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838

ü  Gagal menduduki Dewan Pemilihan pada tahun 1840

ü  Gagal dipilih menjadi anggota Kongres tahun 1843

ü  Gagal dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846

ü  Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848

ü  Gagal menjadi anggota Senat pada tahun 1855

ü  Gagal menjadi Wakil Presiden pada tahun 1856

ü  Gagal menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858

Akhirnya terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada tahun 1860 di usianya yang ke-52

Kisah Abraham Lincoln merupakan contoh klasik tentang kegagalan, perjuangan, ketegaran, sikap mental positif yang luar biasa.

 Abraham Lincoln,”Ketegaran Yang Mengantarkan Kepuncak”

Tidak ada orang yang mampu menanggung sekian banyak pengalaman pahit yang dialami oleh Abraham Lincoln selama tahun-tahun penuh tantangan saat perang saudara berkecamuk. Lebih dari itu, ketika melakukan semuannya, kemudian mencapinya, ia telah menghancurkan salah satu penyakit terbesar di Amerika saat itu, yaitu perbudakan. Orang ini memang mempunyai kekayaan mental yang luar biasa. Tetap berjuang meski yang lain sudah menjadi psimis.

Ternyata hidup orang orang hebat penuh dengan tantangan bahkan goresan dan luka dalam proses mencapai keberhasilan hingga bisa mengguncang dunia. Bagi orang-orang hebat, kegagalan merupakan suatu pelajaran berharga yang bisa dipakai sebagai bahan evaluasi untuk menemukan langkah berikutnya. Setiap kegagalan adalah suatu pelajaran tersendiri dan nampaknya orang bisa lebih belajar dari kegagalan daripada keberhasilan.

Dengan pengalaman hidup dan proses perjuangan yang begitu hebat, Abraham Lincoln telah mendapatkan kebijaksanaan diri yang dalam. Inilah ucapannya yang sangat terkenal:

Anda tidak akan dapat mencapai kesejahteraan tanpa berhemat

Anda tidak akan dapat memperkuat yang lemah dengan melemahkan yang kuat

Anda tidak akan dapat membuat yang miskin menjadi kaya dengan cara membuat orang kaya menjadi miskin

Anda tidak akan dapat member jaminan keamanan dengan meminjam uang

Anda tidak akan dapat menolong para penerima upah dengan melumpuhkan pemberian upah

Anda tidak akan dapat membentuk karakter dan keberanian dengan menunggu insentif dan kemerdekaan seseorang

Anda tidak akan dapat meningkatkan tali persaudaraan dengan menyebar kebencian

Anda tidak boleh selalu membantu dengan melakukan apa yang mereka bisa dan harus lakukan sendiri

(Abraham Lincoln)

Sering kali mereka berjuang menyerah kalah pada saat mereka akan meraih piala kemenangan

Dan setelah terlamba, barulah mereka menyadari

Bahwa sebenarnya telah begitu dekat dengan mahkota emas

Kesuksesan merupakan kegagalan yang diputar-balikan dari awal keraguan

Terkadang terasa jauh, padahal sebenarnya dekat jadi, berjuanglah terus

Justru pada saat sesuatu terasa salah

JANGAN MENYERAH KALAH